Send Quick Massage

Nama

Email *

Pesan *

Minggu, 30 Maret 2014

Story Telling Membuat Tulisan Copywriting Lebih Hidup

Story TellingStory Telling Membuat Tulisan Lebih Hidup - Sebelum saya membahas tentang Story Telling saya ingin Anda membaca dan memahami cerita di bawah ini.

Pernahkah Anda mendengar atau melihat cerita ini:

Sebuah motor melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuat jalan yang di laluinya menjadi berantakan. Gara-gara kecepatan motor tersebut membuat jembatan runtuh, dan sebuah acara pesta jadi berantakan. Bahkan pakaian si pengendara sepeda motor tersebut sampai robek-robek, karena kecepatan motor yang dikendarainya.

Atau yang ini:

Seseorang menyiram air ke tembok dan anehnya air nembus ke tembok tetangga sampai membuat orang tua yang berada di sebelah tembok basah kuyup. Namun kemudian setelah dilapisi dengan cat tertentu, siraman air tersebut justru kembali ke si penyiram.

Atau bahkan yang ini:


Seorang polisi tiba-tiba muncul dan memberikan helm kepada seseorang yang sedang mengakses internet. Polisi itu bilang “internetan pake produk ini kencang banget…”.

Iya benar, itu adalah beberapa iklan di televisi yang pernah Anda lihat.

Apakah Anda tahu maksud dari iklan-iklan televisi yang dimaksud di atas? :D

Memang beberapa contoh iklan di atas ada yang terlalu hiperbolis, dan sepertinya gak mungkin ada di dunia nyata, hehe..

Namun bukan itu yang akan saya bahas saat ini. Yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai storytelling dalam iklan tersebut. Karena menurut saya ini sangat menarik, untuk mengasah skill copywriting Anda.

Storytelling apaan sih?

Menurut mbah Wikipedia storytelling adalah:

“Storytelling is the conveying of events in words, and images, often by improvisation or embellishment. Stories or narratives have been shared in every culture as a means of entertainment, education, cultural preservation, and instilling moral values. Crucial elements of stories and storytelling include plot, characters, and narrative point of view.”

Atau jika di terjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi seperti ini:

“Storytelling adalah menyampaikan peristiwa dalam kata-kata, dan gambar, seringkali dengan improvisasi atau hiasan. Cerita atau narasi telah bersama dalam setiap kebudayaan sebagai sarana hiburan, pendidikan, pelestarian budaya, dan menanamkan nilai-nilai moral. Elemen penting dari cerita dan cerita meliputi plot, karakter, dan sudut pandang narasi.”

Mengapa storytelling sangat di butuhkan dalam membuat tulisan copywriting?

Storytelling adalah salah satu strategi yang banyak di gunakan internet marketer untuk membuat tulisan copywriting. Karena dengan storytelling tulisan copywriting Anda menjadi lebih hidup.

Selain itu storytelling diperlukan untuk menarik perhatian. Cerita yang menarik bisa menggugah ketertarikan orang yang melihat iklan anda. Selain itu, story telling juga lebih mudah diingat.

Pada contoh iklan cat di atas anda mungkin lupa apa merk catnya, tapi anda masih ingat storynya kan? :)

Kalau tidak percaya kenapa cerita itu lebih mudah diingat, anda bisa tanya teman anda apakah mereka masih ingat cerita-cerita pengalaman serunya waktu kecil dan tanyakan juga apakah mereka masih ingat pelajaran waktu masih SD? Saya yakin mereka akan jawab lebih ingat kejadian lucu waktu di sekolah daripada pelajaran waktu SD. hehe

Kelebihan lain, storytelling membuat pesan yang disampaikan langsung diterima tanpa harus mengatakan langsung. Pada contoh pertama di atas, intinya iklan ingin mengatakan kalau produk tersebut lajunya kencang sekali sampai mampu menghancurkan jembatan.

Bagaimana penerapannya?

Storytelling bisa diterapkan pada email marketing, posting blog, video, dan iklan berupa teks. Prinsipnya bisa dilakukan di semua jalur komunikasi dan iklan anda. Asal sesuai konteksnya.

Bagaimana sudah pahamkan manfaat story telling dalam membuat tulisan copywriting?

Selamat mencoba..